![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ulULUKq0INWeh1dNo8J-fD-ERuJIdoMsDCPqDXHvuVFsycCGkDOC8N0IPGKyt37cAZBD1KBVZa2r_FVyjvEk4WxBJBKwyWucHISTOySqfySyLilr8SJdnH9p-rfGfFYkks0uvwHo-eJvGGxc6X0qSmGaU=s0-d)
Industri Genteng Pres Karang asem Kuasai Jawa Tengah
Salah satu home industri di Kabupaten Grobogan yang sampai sekarang keberadaannya
masih eksis adalah pembuatan genteng pres yang berada di Desa Karangasem,Kecamatan Wirosari. Industri genteng pres yang terpusat di Dusun Sarip tersebut pemasarannya telah menembus beberapa
daerah di Jawa Tengah dan Jogjakarta bahkan sampai ke Surabaya.”Kalau dulu pemasarannya bisa sampai ke Jakarta, bahkan bisa menembus luar jawa,namun sekarang terbatas di wilayah JawaTengah saja” ungkap Edi Siswanto, 45pemilik home industri genteng pres SGN di Desa Karangasem, kemarin.Diakuinya usaha yang dilakukan sejak tahun 1990 itu meski tetap bertahan, namun dalam kebutuhan bahan baku berupa tanah liat sebagai bahan pembuatan genteng sedikit mengalami kendala. Sebab tanah yang berada di desa tersebut yang selama ini diambiluntuk bahan genteng pres semakin hari semakin berkurang karena pengerukan terus menerus.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vQxjW3yKyUQWj4qjT_fdVhfk0UxwU9JfBf82h9i7o2QRdQe3AU3PKA_SN5BffVbveOFNfPr8JBWCTnZ-DlNCTTUF0k6WwqeNNLlnHh4ARJ1lKU5Ks0qvsY8TyHHB8IjJoTI_PrB5SZZC6UttxlIGcKcQ=s0-d)
Sehingga untuk mencukupi kebutuhan tersebut harus mendatangkan tanah liat dari desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan dengan harga Rp.125.000 per rit/ truk engkel.”Persediaan tanah liat sekarang semakin berkurang, bayangkan di Desa Karangasem saja ada sekitar 500 pengrajin Genteng pres yang semuanya masih aktif beroperasi, sehingga keberadaan tanah liat semakin mengering ” ujarnya.Menurut Edi harga jual genteng pres di Desa Karangasem bervariasi. Untuk genteng
pres jenis plentong harga Rp. 700 per buah, jenis mantili Rp. 900 per buah, jenis garuda Rp. 950 per buah, jenis pola panjang Rp.700 per buah, jenis turbo Rp. 1.000 per buah dan jenis gojer Rp. 1.500 per buah.”Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim, yang jelas biaya pengiriman disesuaikan tempat yang dituju,” terang dia.Edi juga menambahkan, proses pembuatan genteng pres sekarang ini memang agak
sedikit mengalami hambatan karena datangnya musim penghujan. Jika musim kemarau pembakaran dan pengeringan hanya memerlukan 4 hari, namun disaat musim hujan seperti saat ini bisa mencapai 10 hari.
Hal sama juga diungkapkan oleh Siswoyo pengrajin genteng dari Desa yang sama. Dia
mengaku, saat musim penghujan pembuatan genteng mengalami kendala pengeringan
karena tidak ada panas matahari. Sehingga para pengrajin memilih untuk menaruh hasilcetakan genteng di gudang-gudang.
”Meski musim penghujan sekarang permintaan genteng meningkat karena
banyaknya pengembangan property yang membutuhkan. Hingga saat ini, kami
kewalahan untuk memenuhi pesanan,”
ujarnya.
Immanuel Yossi Pratama
Kondisi
Jalan Wirosari-Karangasem kian memprihatinkan dan membahayakan
pengendara yang melintasinya. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang,
aspal berlubang di sekitar lampu lalu lintas serta genangan air di
beberapa titik, rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pengguna jalan
dari arah Wirosari menuju Karangasem atau sebaliknya, harus ektra
hati-hati agar roda kendaraan tidak terperosok masuk lubang.
Jalan utama menuju sentra industri kerajinan genteng dan batu
bata itu semakin parah. Terutama memasuki Desa Tambakselo dan Tegalrejo,
Kecamatan Wirosari rusak parah akibat kerap diguyur hujan sejak
beberapa pekan terakhir. Selain akibat faktor hujan, kerusakan
disebabkan lalu lintas kendaraan dengan muatan melebihi standar atau
batas.
- See more at:
http://www.murianews.com/2015/01/20/10150/jalan-wirosari-karangasem-bahayakan-pengendara.html#sthash.oRscZaEo.dpuf
Kondisi
Jalan Wirosari-Karangasem kian memprihatinkan dan membahayakan
pengendara yang melintasinya. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang,
aspal berlubang di sekitar lampu lalu lintas serta genangan air di
beberapa titik, rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pengguna jalan
dari arah Wirosari menuju Karangasem atau sebaliknya, harus ektra
hati-hati agar roda kendaraan tidak terperosok masuk lubang.
Jalan utama menuju sentra industri kerajinan genteng dan batu
bata itu semakin parah. Terutama memasuki Desa Tambakselo dan Tegalrejo,
Kecamatan Wirosari rusak parah akibat kerap diguyur hujan sejak
beberapa pekan terakhir. Selain akibat faktor hujan, kerusakan
disebabkan lalu lintas kendaraan dengan muatan melebihi standar atau
batas.
- See more at:
http://www.murianews.com/2015/01/20/10150/jalan-wirosari-karangasem-bahayakan-pengendara.html#sthash.oRscZaEo.dpuf
Kondisi
Jalan Wirosari-Karangasem kian memprihatinkan dan membahayakan
pengendara yang melintasinya. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang,
aspal berlubang di sekitar lampu lalu lintas serta genangan air di
beberapa titik, rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pengguna jalan
dari arah Wirosari menuju Karangasem atau sebaliknya, harus ektra
hati-hati agar roda kendaraan tidak terperosok masuk lubang.
Jalan utama menuju sentra industri kerajinan genteng dan batu
bata itu semakin parah. Terutama memasuki Desa Tambakselo dan Tegalrejo,
Kecamatan Wirosari rusak parah akibat kerap diguyur hujan sejak
beberapa pekan terakhir. Selain akibat faktor hujan, kerusakan
disebabkan lalu lintas kendaraan dengan muatan melebihi standar atau
batas.
- See more at:
http://www.murianews.com/2015/01/20/10150/jalan-wirosari-karangasem-bahayakan-pengendara.html#sthash.oRscZaEo.dpuf